Workshop Pembelajaran Abad 21 dan Penyusunan soal Lots, Most dan Hots
Untuk meningkatkan kompetensi guru,LP Ma’arif NU/KKM Taman mengadakan workshop pembelajaran abad 21 dan penyusunan soal lots, most dan hots.
Workshop ini dilakukan dua hari yaitu tanggal 8 dan 9 Pebruari 2020 di MI Miftahul Huda Jemundo untuk guru MI/SD kelas satu sampai dengan enam dengan nara sumber Moh.Miftah Sirojuddin, widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat Surabaya dan dibuka oleh Kasi Pendma Sidoarjo,Dr.Abdul Rohman yang sekaligus memberi materi tentang pendidikan era 5.0.Beliau mengatakan “Era Masyarakat 5.0 atau Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Konsep ini lahir sebagai pengembangan lebih jauh dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia,maka guru harus bisa mengambil peran dengan meningkatkan kompetensinya,bila tidak maka guru akan menjadi orang asing didepan murid-muridnya”.
Selama dua hari guru-guru mengikuti workshop dengan antusias sebab disampaikan secara santai ,aplikatif dan diselingi joge-joge segar sehingga membuat peserta betah(tidak bosan).banyak guru menginginkan agar sering mengadakan workshop lagi dengan materi-materi lain dengan mengundang Pak Miftah sebagai nara sumbernya.Seperti permintaan salah satu peserta dari MI Tarbiyatul Akhlaq, Ibu Lilik Suwaibah kepada panitia”Enak sekali pak penyampaian materinya,meskipun materinya berat tapi disampaikan secara mudah sehingga rata-rata guru sangat memahami apa yang seharusnya dikuasai oleh guru yang oleh sebagian guru terasa berat tentang bagaimana mengajar yang baik dan menyenangkan,bagaimana menyusun soal sesuai standar, apalagi pak Miftah sampai mendampingi dan membimbing peserta persekolah dengan penuh kesabaran,pokoe gayeng”.Kesan Lilik Suwaibah.
Sebelum masuk materi,dari pengurus LAZISNU Taman memberi beasiswa secara seremonial kepada pengurus LP.Ma’arif NU untuk di salurkan kepada siswa miskin sekaligus memberi kontribusi dalam kegiatan workshop.
“Kegiatan ini harus ada tindak lanjutnya berupa KKG baik secara mandiri maupun perkelas sekecamatan agar workshop ini tidak hanya berhenti disini tapi betul-betul dikembangkan secara nyata dalam pembelajaran dimadrasah masing-masing sehingga bisa mencapai kompetensi yang diharapkan ” kata Abd Gofur selaku ketua LP Ma’arif NU/KKM Taman di acara penutupan.